Namanya Kauman. Sebuah kampung yang seringkali dilupakan
orang-orang ketika menyusuri Malioboro sampai ujung jalan dan kemudian
terhipnotis dengan gagahnya pohon beringin di alun-alun serta suasana nyaman di
dalam keraton. Kali ini saya lebih mendahulukan untuk bercerita tentang Kampung
Kauman daripada sejarah Jogjakarta, keraton, benteng dan lain-lainnya. Sebuah
kesempatan yang langka untuk bisa menjelajahi kampung Kauman bersama
orang-orang baru lagi.
Adalah Edu Hostel Jogjakarta yang memiliki program Walking
Tour Kauman tiap hari Jum’at dan Sabtu. Pada hari Jum’at, biasanya Walking Tour
ini akan dibawakan dengan Bahasa Inggris. Namun sayangnya, peserta yang
berjumlah lebih dari 15 orang pada hari Jum’at itu tak ada satupun yang berasal
dari luar negeri sehingga sepakatlah kami untuk menggunakan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar.