Skip to main content

Pergi Traveling Ke Luar Negeri Sendirian? Catatlah 6 Tips Berikut!




Traveling? Siapa sih yang tidak suka dengan kegiatan yang satu ini. Terlebih jika destinasi travelingnya adalah di luar negara Indonesia. Jika kamu adalah wanita yang memiliki hobi traveling ke luar negeri kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan rapi, baik, dan sempurna terlebih jika kamu hanya melakukan traveling seorang diri. Berhubung kamu adalah wanita yang pergi ke luar negeri sendirian, maka kamu harus membuat rencana untuk keadaan yang buruk sekalipun. Oleh karena itu, agar terhindar dari bahaya yang sewaktu-waktu bisa menimpamu di negeri orang, maka catatlah enam tips aman traveling sendirian seperti berikut.


1.      Pastikan kopermu terkunci rapat
Sebelum berangkat, pastikan semua barang bawaanmu ada dalam satu koper dan koper tersebut dalam keadaan terkunci rapat. Jika kamu belum memiliki tas koper yang aman dari benturan dan pembobolan, online shop ternama MatahariMall menawarkan promo terbaru tas koper berkualitas dengan harga terjangkau. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan travelingmu.

2.      Pilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan
Berhubung kamu adalah seorang wanita, maka kamu tidak disarankan untuk melakukan perjalanan pada malam hari. Tingkat kriminalitas pada malam hari jauh lebih banyak sehingga akan lebih riskan bagimu yang merupakan turis wanita untuk berjalan sendirian pada malam hari.

3.      Mintalah nomor telepon hotel atau pihak keamanan
Agar kamu merasa lebih aman saat berwisata sendirian, mintalah nomor telepon hotel atau nomor telepon keamanan setempat. Jadi, ketika kamu tersesat, kamu akan merasa lebih aman jika meminta pertolongan dari kedua nomor tersebut.

4.      Pakailah outfit yang tidak membatasi gerakanmu
Jangan memakai pakaian yang membatasi gerakanmu. Pilihlah pakaian yang cantik namun tetap nyaman dipakai serta tidak membatasi pergerakan tubuhmu sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan kamu bisa lari atau melawan balik.

5.      Gunakan alas kaki yang nyaman
Untuk alas kakinya kamu tidak disarankan untuk memakai sepatu hak tinggi ataupun wedges. pakailah sepatu sneakers yang tidak akan membuatmu repot saat berlari. Jika kamu tetap ingin terlihat girly, kamu tetap bisa kok untuk menggunakan flat shoes ataupun sepatu sendal sebagai alternatif.

6.      Bawalah pisau lipat atau pepper spray
Kamu harus membawa kedua benda ini jika ingin pergi berwisata. Jika ada orang yang mengganggumu, kamu bisa mengulur waktu dan melindungi dirimu sendiri dengan menyemprotkan pepper spray ke wajah orang yang mengganggumu. Lalu, berlarilah ke tempat ramai untuk meminta pertolongan.

Comments

  1. Pisau lipat n pepper spray nya d beli d negara tujuan ya? Klo bawa2 gt masalah ga ntar pas d bandara.?

    ReplyDelete
  2. mungkin dari pada pisau lipat lebih efektif pakai pepper spray ya..

    ReplyDelete
  3. terimakasih kaka tips tips nya oke banget...good job

    ReplyDelete
  4. artikel nya sangat bermanfaat khususnya buat saya yg hobi traveling

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kebodohan di Situ Gunung

Posisi yang sudah di Bogor usai berbagi inspirasi ke adik-adik Smart Ekselensia tidak membuat saya dan Hanis langsung pulang ke Bekasi begitu saja. Kami lantas melanjutkan perjalanan ke Sukabumi dengan menggunakan Kereta Pangrango yang kebetulan hanya seharga duapuluh lima ribu rupiah. Pemandangan di sepanjang rel yang baru aktif kembali ini menyuguhkan hamparan sawah dan ladang hijau. Arus sungai yang amat deras juga menemani perjalanan yang memakan waktu dua jam ini.

5 Cm Vs Romeo+Rinjani

5 Cm Vs Romeo+Rinjani Ini kok judulnya malah jadi kayak rumus, ya? Hehehe. Jadi gini, beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk menonton film karya Fajar Bustomi, judulnya Romeo+Rinjani. Film yang posternya menampilkan pendaki perempuan dengan pakaian minim tersebut sukses menjadi bahan ejekan para pendaki yang berseliweran di dunia maya. Banyak yang bilang, film ini akan menjadi the next 5 cm yang mengakibatkan membludaknya gunung Rinjani setelah film tersebut ditayangkan. Yah, kita lihat saja nanti seberapa besar efek dari film tersebut di dunia pariwisata, khususnya pendakian. Kembali ke film, bukan maksudnya membanding-bandingkan. Tapi kok ya rasanya ada yang ngeganjel kalau film ini nggak di- share ke temen-temen. Berikut pendapat yang saya rasakan ketika menonton dua film tersebut;

Menyusuri Jejak Islam di Kampung Kauman

Kampung Kauman Free Walking Tour Namanya Kauman. Sebuah kampung yang seringkali dilupakan orang-orang ketika menyusuri Malioboro sampai ujung jalan dan kemudian terhipnotis dengan gagahnya pohon beringin di alun-alun serta suasana nyaman di dalam keraton. Kali ini saya lebih mendahulukan untuk bercerita tentang Kampung Kauman daripada sejarah Jogjakarta, keraton, benteng dan lain-lainnya. Sebuah kesempatan yang langka untuk bisa menjelajahi kampung Kauman bersama orang-orang baru lagi. Adalah Edu Hostel Jogjakarta yang memiliki program Walking Tour Kauman tiap hari Jum’at dan Sabtu. Pada hari Jum’at, biasanya Walking Tour ini akan dibawakan dengan Bahasa Inggris. Namun sayangnya, peserta yang berjumlah lebih dari 15 orang pada hari Jum’at itu tak ada satupun yang berasal dari luar negeri sehingga sepakatlah kami untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.