Showing posts with label EnjoyJakarta. Show all posts
Showing posts with label EnjoyJakarta. Show all posts

Friday 29 April 2016

Menikmati Biota Laut di Akuarium Raksasa

Sudah bosan wisata ke daerah gunung atau pantai? Bagaimana kalau sekarang mencoba wisata lain, yaitu dengan menjelajahi dunia bawah air yang terdapat di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol yaitu Seaworld.

Ancol atau yang memiliki nama panjang Taman Impian jaya Ancol Jakarta memang sudah menjadi salah satu target wisata yang berada di Ibu Kota. Berlokasi di Jakarta Utara dan dibatasi dengan laut, Taman Impian Jaya Ancol memiliki banyak sekali Destinasi yang wajib kunjungi. Tepatnya Ancol berada di Jalan Lodan Timur No. 7, Jakarta Pusat.

Ingin sekali menjelajahi dunia bawah laut? Kamu bisa mengunjungi dan menikmati Seaworld yang berada di area Taman Impian Jaya Ancol ini. Disini kamu bisa melihat Aquarium dengan ukuran sangat besar, dan memang Aquarium ini merupakan aquarium yang terbesar yang ada di Indonesia.

Luas dari Aquarium ini adalah 2 hektar, sangat besar sekali bukan?

2bp.blogspot.com

Untuk masuk ke Seaworld kamu bisa menyiapkan uang sebesar 80 ribu rupiah jika kamu datang kesini pada hari kerja. Namun jika kamu mengunjungi Seaworld pada hari libur anda akan di kenai tarif 90 ribu.  Nah, nantinya di sini kamu bisa menikmati aquarium yang sangat megah. Dan aquarium ini terbagi menjadi 2 jenis aquarium, yang pertama adalah aquarium air tawar dan yang kedua adalah aquarium air laut.

Monday 25 May 2015

Jalan-jalan Cantik di Pulau Bidadari


Mari meluncur


Ceritanya saya dapat undangan jalan-jalan gratis lagi. Kali ini dari Viva Log, sebuah platform untuk berbagi, mempromosikan dan meningkatkan traffic blog yang terbaik dan menarik di Indonesia. Sebanyak empat puluh orang terpilih untuk one day trip ke Pulau Bidadari. Meeting point dilaksanakan di Dermaga 15 Pantai Marina Ancol.

Sunday 17 May 2015

Suatu Hari di Tiga Pulau Bersejarah



Hari masih gelap. Deru sepeda motor semakin mendekat ke arah rumah. Saya segera membuka pintu pagar, memastikan bahwa Hanis telah tiba. Ternyata benar, ia sudah siap berkelana hari ini. Setelah memasukan dua buah raincoat, ponsel dan dompet ke dalam satu ransel, kami menembus pagi yang dingin menuju Muara Kamal, sebuah pasar ikan yang terletak di bilangan Jakarta Barat. Hanya membutuhkan waktu satu jam untuk kami tiba di sana, padahal kalau ke Muara Gembong yang notabenenya masih Bekasi saja membutuhkan waktu hingga dua jam lamanya.

Usai melintasi pasar ikan yang becek dengan bau amis begitu menyengat, Hanis memarkirkan motornya di sebuah pelataran masjid untuk kemudian bergabung dalam kelompok-kelompok kecil yang mengikuti kegiatan Charity Trip ke Pulau Kelor, Cipir dan Onrust. Sebuah perjalanan yang dirancang khusus oleh kakak-kakak dari www.indocharity.org ini bukan sekadar jalan-jalan dan foto-foto saja, namun juga memiliki tujuan khusus yaitu sebagai bentuk penggalangan dana untuk pendidikan anak-anak kurang mampu. Maka dari itu, peserta Charity Trip terlihat banyak sekali karena memang tak dibatasi kuota pendaftarannya.

Monday 9 March 2015

Bertamasya ke Ocean Dream Samudra Ancol

Gerbang Utama Ocean Dream

Mungkin sebagian orang merasa bosan dengan tempat wisata paling tersohor di Jakarta yang bernama Ancol. Entah karena lokasinya yang berada di ujung utara Jakarta, atau memang wahananya yang itu-itu saja. Tapi tidak bagi murid-murid kursus ini. Mereka antusias mengikuti acara tamasya ke Ocean Dream Samudra Ancol tanpa sedikitpun mengeluh jauh, macet ataupun panas. Apalagi saya, yang asik-asik aja kalau diajak halan-halan harates. (baca: jalan-jalan gratis)

Aneka Pertunjukan di Ocean Dream

Pertama masuk ke arena Ocean Dream, kami disuguhi atraksi Lumba-lumba. Di sini saya baru tahu kalau lumba-lumba ternyata bukan ikan, karena lumba-lumba bernapas menggunakan paru-paru sedangkan ikan bernapas dengan insang. Lumba-lumba juga merupakan hewan mamalia yang melahirkan dan menyusui, sementara ikan bertelur. Nah, proses kehamilannya sendiri sekitar dua belas bulan atau satu tahun.

Tuesday 4 December 2012

[EnjoyJakarta] Taman Menteng, Melepas Penat Setelah Bekerja

Siapa bilang Jakarta tak punya taman?
Siapa bilang Jakarta cuma punya mall dan perumahan?
Siapa bilang di Jakarta cuma ada jalan tol dan kemacetan?


For Your Info, Guys. Jakarta memiliki sejumlah taman di beberapa lokasi. Sebut saja Taman Menteng, Taman Suropati, Taman Dharmawangsa, Taman Kodok, Taman Monas, Taman Prasasti, Taman Barito, Taman Puring, Taman Lawang dan sebagainya. Adapula Taman Kalibata (kalau ini, taman makam pahlawan :p) atau Taman Jeruk Purut? Itu tempat pemakaman umum :D . Oke, pada kesempatan kali ini saya akan membahas Taman Menteng as The Famous Park in Jakarta.


Taman Menteng




Taman ini terletak di Jl. HOS Cokroaminoto. Dulunya Taman Menteng merupakan Stadion Menteng yang dibangun oleh arsitek Belanda pada tahun 1921 dan memiliki kapasitas 10.000 penonton. Namun pada tahun 2004 Gubernur DKI Sutiyoso berencana mengubah fungsi Stadion menjadi sebuah taman. Sekitar bulan September 2004, Dinas Pertamanan DKI Jakarta membuka sayembara desain Taman Menteng sebagai ruang terbuka publik yang serbaguna. Dan akhirnya pada tanggal 28 April 2007, taman ini diresmikan dengan kategori taman publik yang memiliki fasilitas olahraga seperti lapangan basket dan futsal, terdapat pula 44 sumur resapan, arena bermain untuk anak, kolam ikan dan air mancur serta lahan parkir. Kemudian juga tersedia dua buah rumah kaca yang dapat dijadikan lokasi untuk pemeran lukisan, seni dan budaya.

Hampir setiap hari taman ini ramai pengunjung, terutama malam hari dan minggu pagi. Selain sebagai sarana olahraga dan rekreasi, taman ini juga memiliki sebuah tempat yang disediakan khusus untuk mengisi stok amunisi. Apalagi kalau bukan kuliner? Beberapa gerobak dan meja-meja disusun rapi dengan desain berwarna merah untuk menarik perhatian pengunjung. Harga makanan disini relatif murah. Beberapa menu yang disajikan diantaranya nasi goreng, sate madura, sate padang, lontong sayur, kerak telor, snack-snack ringan dan sebagainya. Bosan dengan makanan kaki lima? Punya kantong lebih tebal? Tenang, tepat didepan Taman Menteng saat ini juga telah berdiri restoran Sate Khas Senayan dan 7Eleven. Namun untuk anak kost seperti saya, nongkrong di Taman Menteng hanya sekedar menikmati kopi hitam keliling seharga tigaribu rupiah pun sudah cukup.

Kopi keliling?
Ya! Tukang Kopi di kawasan Menteng memiliki cara sendiri untuk menjajakan barang dagangannya. Mereka bersepeda keliling taman untuk menarik pelanggan. Tak hanya kopi yang tersedia di sepedanya, ada pula susu, teh dan minuman instan dengan berbagai merek. Dan menurut hasil penelusuran saya, sebagian besar tukang kopi keliling yang berjualan disini berasal dari Madura. Tak percaya? Tanyakan saja :p

Dibagian depan Taman Menteng memiliki beberapa air mancur yang dihiasi lampu berwarna-warni. Namun letak air mancur ini tidak berada di kolam, melainkan diantara bebatuan yang berperan sebagai conblock. Air mancur ini akan semakin indah bila dilihat pada malam hari. Biasanya didekat air mancur ini berseliweran beberapa komuntitas sepeda yang sedang berkumpul. Jakarta semakin terlihat warna-warni.

Akses menuju Taman Menteng tidaklah sulit, pilih saja jalan dari kuningan menuju senen/monas. Lokasinya tak begitu jauh dari stasiun Gondangdia, Cikini atau Taman Ismail Marzuki. Apabila menggunakan kendaraan umum, bisa dengan Kopaja P20 Jurusan Senen - Lebak Bulus via Kuningan - Mampang. Kalau tak ingin ribet, bisa naik taksi. Tak ingin ribet namun murah? Naik bajaj saja :)

Dan belum beberapa lama, tepatnya sebelum PilGub DKI 2012 dilaksanakan, tim sukses kotak-kotak Jokowi-Ahok seringkali mengadakan perkumpulan disini. Entah membahas strategi, rapat umum atau sekedar menggelar tikar dan kopi bersama. Mereka terlihat enjoy menikmati suasana malam Jakarta ditengah-tengah keramaian Taman Menteng yang tak pernah tidur. Hampir 24 jam taman ini selalu ramai. Seringkali di Minggu pagi, Pakdhe Jokowi dan rekan-rekannya berolahraga di kawasan ini. Menarik sekali bukan? Enjoy Jakarta! Waktunya Lupa Waktu!


Rumah Kaca - untuk pameran lukisan dan karya seni


Komunitas Sepeda



Tukang Kopi Keliling dan Air Mancur

Air Mancur di Malam Hari








Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba Blog yang diadakan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta bekerja sama dengan VIVA.co.id dengan tema "Enjoy Jakarta, WAKTUNYA LUPA WAKTU".


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...