Tuesday 27 November 2012

Semeru Mountain, a Hidden Paradise From East Java

Postingan ini ditulis demi memenuhi tugas kuliah :)



Semeru Mountain is the highest volcano in Java, with its peak Mahameru at the 3676 meters above sea level. It takes approximately four days to climb the peak of Semeru Mountain round-trip. To climb the Semeru Mountain can be started from the town of Malang or Lumajang. Then we go to the Tumpang Village by public transportation. After that, we must go to the first postal, they called Ranu Pane. We can go there by a jeep or vegetable truck in the back of the tumpang market with cost 35.000, - rupiahs for one person.

Using a vegetable truck or jeep, the journey starts from Tumpang to Ranu Pane, the last village at the foot of Semeru Mountain. Here there are checkpoints, there are also stalls and cottages. For climbers who bring tents are charged Rp 20,000, and if carrying a camera also be charged Rp 5,000,. In this post we can also look for the porters (local residents to help indicate the direction climbing, help us to bring our materiel and cooking). Climbers can also spend the night at the guard post. In Ranu Pane postal, there are two lakes who called Ranu Pane Lake and Ranu Regulo Lake. They located at the 2200 meters above sea level.

Having arrived at the gate "welcome", we can continue our journey to the left of  the hill. In addition to the usual route passed the climbers, there is also a shortway that usually used by local climbers, but this way is very steep. After walking about 5 km down a hillside overgrown with Edelweiss, we will arrive at Watu Rejeng. There are so many stone and very beautiful landscape to the valley and the hills, and is overgrown with fir and pine forest. Sometimes we can be seen the smoke from the top of semeru. To reach Ranu Kumbolo still have to travel about 4.5 km.

In Ranu Kumbolo, we set up a tent. Ranu Kumbolo is a lake with very clean water and has many fish. It has beautiful landscape, especially in the morning to watch the sunrise on the sidelines of the hill. Ranu Kumbolo located at an altitude of 2400 m with an area of 14 ha.


From Ranu Kumbolo, we should prepare as much water as possible. After leaving Ranu Kumbolo we must climb the steep hill, with beautiful views over the lake behind. In front of the hill, there is a grassland who called the oro-oro ombo. Oro-oro ombo surrounded by hills and mountains with beautiful views, wide meadows with pine forest. Sometimes, we can see the birds and deers. How beautiful it is!


After that, we will arrive at the next Post in Kalimati. They located at an altitude 2700 m. We can find a spring water source with a distance of 1 hour round trip. We can set a tent here. Or walking about 500meters to Arcopodo and set the tent there.

From Arcopodo to the top of Semeru takes 3 until 4 hours, past the dunes are very steep and easily degenerate. As a guide trip, at this point there are also several small triangular red flag. All of our materiel must left in our tent at Arcopodo or Kalimati. Climbing to the summit from the early morning at around 2.00 am from Arcopodo. There are so wonderful summit from the top of semeru mountain. We like standing on the cloud, with the beautiful sunrise and the cool breeze.
It’s really a hidden paradise from East Java!

Monday 12 November 2012

Daihatsu dan Kopi, Sahabat Petualang Sejati

Jika mendengar sebuah kata; Kopi, apa yang terlintas di benak Sahabat Petualang sekalian?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, kopi adalah pohon yg banyak ditanam di Asia; Amerika latin, dan Afrika, kemudian  buahnya digoreng dan ditumbuk halus-halus dijadikan bahan pencampuran minuman. Sementara menurut saya, kopi adalah nikmat Tuhan yang tersebar di seluruh dunia, terutama Indonesia. Kopi merupakan lambang persahabatan, lebih tepatnya sebagai sahabat petualang sejati. Se-meriah apapun acara kumpul-kumpul, belum lengkap kalau belum ada kopi, bukan? Terlebih lagi untuk para pendaki dan peserta camping, acara api unggun pun belum terasa hangat jika belum mencicipi kopi khas daerah masing-masing. Setuju?

Bicara tentang kopi, Pemerintah menyebut Indonesia berpeluang menjadi produsen kedua terbesar di dunia. Daerah penghasil kopi yang paling terkenal di Indonesia terletak di Lampung. Namun ternyata tak hanya di Lampung saja, bakan produsen kopi tersebar luas disepanjang Pulau Sumatera. Selain keindahan alam yang terbentang dari Sabang sampai Bakauheuni, ternyata Sumatera juga merupakan surganya kopi di Indonesia. Sumatera as The Coffee Paradise. Dari kopi Lampung, kopi Luwak, kopi khas Mandailing, kopi Aceh beraroma Arabika dan segala macam kopi ada disini!

Hal ini pula yang menjadikan Pulau Sumatera sebagai target petualangan tim jurnalis beserta Daihatsu Terios 7-Wonders. Dengan mengendarai 3 unit Daihatsu Terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT, tim jurnalis beserta tim Daihatsu siap menjelajah dan mengeksplorasi keindahan alam Indonesia yang dimulai dari Pulau Sumatera. Perjalanan ini merupakan sebuah penggambaran brand Terios sebagai "Sahabat Petualang" sejati.

Dalam blog dan website resminya, tim jurnalis menceritakan perjalanan mereka bersama tim Daihatsu yang dimulai pada tanggal 10 Oktober 2012. Setelah melintasi perjalanan laut dari Merak ke Bakauheuni selama 3 jam, tim segera melaju dengan Daihatsu Terios 7-Wonders menuju ke kota Lampung. Kemudian bergerak menuju Liwa dan mencicipi kopi luwak khas Liwa. Inilah kenikmatan kekayaan kopi Indonesia yang pertama kali dikecap oleh tim. Secangkir kopi panas berikut kudapan pagi, merupakan penyemangat  tim Terios 7-Wonders untuk melanjutkan petualangannya, mengeksplorasi penangkaran Luwak serta menghirup aroma kopi dari perkebunan kopi yang terletak tidak jauh dari Danau Ranau.

Selama perjalanan, tim Terios7-Wonders akan mengunjungi 7 spot kopi yang terkenal di Sumatera. Dalam perjalanan SUV 7-Seater Terios, akan teruji ketangguhannya di medan yang menyuguhkan karakter jalan yang bervariasi. Namun berkat ground clereance yang tinggi disertai dengan performa mesin 3SZ-VE DOHC VVT-I 1.495cc, kenyamanan berkendara pun dapat diraih. Begitu pula dengan kenyamanan didalam kabin. Steering wheels with audio switch, menjadi salah satu fitur penunjang kenyamanan selama berkendara.


Melaju di jalanan lurus nan halus, melahap tanjakkan terjal, berkelok-kelok dijalur yang sempit dan licin, melintasi gunung dan sungai, dari kota hingga desa, sampai-samapai dihadang hujan lebat, tim Terios 7-Wonders tak kenal lelah untuk menaklukan Sumatera as The Coffee Paradise. Bergerak dari Lampung - Liwa - PagarAlam, kemudian menempuh rute Bengkulu – Bukittinggi melalui Padang, serta rute Mandailing Natal – Medan –Tarutung sampai akhirnya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 3 unit Daihatsu Terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT berhasil menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 15 hari! Benar-benar layak disebut sebagai “Mobil Sahabat Petualang” , bukan?

Gelar sahabat petualang sejati tak hanya diberikan kepada kopi saja, Daihatsu Terios 7 pun layak mendapatkannya. Tunggu apalagi, segera miliki Daihatsu Terios 7 dan jelajahi keindahan alam Indonesia beserta berbagai macam kopi daerah yang terkenal sampai ke mancanegara! 


Bagi Sahabat Petualang sekalian, kamu juga bisa berpartisipasi dalam Kontes Blog yang diadakan oleh Daihatsu Terios 7. Bermacam hadiah menarik siap dibagikan buat kamu yang beruntung. Check This Out :)











Sumber : Kontes Blog Detik , Daihatsu Terios , KBBI Online
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...