Tuesday 15 July 2014

Kedai Ilalang; Markasnya Para Pejalan dan Pecinta Kopi Nusantara


  
Suasana di dalamnya
Untuk warga Jabodetabek, coba sebutkan tempat nongkrong backpacker, traveler, mountainer, coffee lover dan sejenisnya ada dimana aja? Yang saya tahu sih baru ini... Soalnya mereka eksis di twitterland~

1. Warkop_Pendaki, lokasinya di Perum 3, Bekasi
2. Kedai Pendaki, lokasinya di Utan Kayu, Jakarta Timur
3. Kedai Ilalang, lokasinya di Jatiwaringin, perbatasan antara Jakarta Timur dan Bekasi
4. Mungkin ada tempat nongkrong yang lain? Tulis di kolom komentar, ya :)

Untuk Warkop dan Kedai Pendaki, kebetulan saya belum pernah berkunjung kesana. Soalnya saya bukan pendaki, jadi minder sama temen-temen yang lain :( Eh, bohong deng. Karena belum ada yang ngajak kesana aja sih sebenernya. #eaaak

Jadi, kali ini saya cerita sedikit tentang Kedai Ilalang aja, ya!

Berdasarkan hasil gugling barusan, Kedai Ilalang didirikan oleh 3 orang pemuda yang tergabung di komunitas Backpacker Ilalang; yaitu Aryo, Ainul dan Dendy. Lokasinya tidak begitu jauh dari perempatan Pangkalan Jati (ambil ke arah pondok gede) dan berada di deretan ruko minimalis. Dulu, saya sempat kaget loh waktu anak Backpacker Ilalang bikin kedai, padahal mereka masih muda-muda. Masih suka jalan-jalan pula. Tapi udah buka usaha aja. Hebat, ya?

Monday 14 July 2014

Mencari Dingin di At-Ta'awuun


Matahari semakin menyengat saya yang masih terjebak kemacetan di ruas tol halim. Puasa kali ini masih seperti biasanya, terasa begitu berat. Ajakan buka puasa bersama, yang notabenenya malah lebih terkesan buang-buang duit daripada sekedar silaturahim, membuat saya mau tak mau memenuhinya dari minggu ke minggu. Bisa dipastikan setiap sabtu-minggu selama bulan Ramadhan saya tidak berbuka puasa di rumah. Ah, saya rindu menyendiri. Bisakah saya menghilang ke suatu tempat dalam sehari saja untuk berbuka puasa sekaligus sahur di ketinggian sambil dingin-dinginan?

"Ke Gede, yuk! Tektok aja!" Ujar Asti tiba-tiba via whatsapp.

"Gakmau, capek." Jawab saya singkat.

"Aku kangen gunung." Asti memelas.

"Aku juga." Sahut saya. Memang benar, rindu yang paling ribet adalah rindu kepada gunung. Sekalinya benar-benar rindu harus susah payah naik ke puncaknya. "At-Ta'awuun aja, yuk!" Sambung saya kemudian.

"Dimana? Ngapain?"

"Masjid At-Ta'awuun yang di Puncak, di bawah Cibodas. Ya iseng aja. Berangkat siang, numpang buka puasa, numpang tarawih, numpang sahur, subuhan, terus pulang." Jelas saya santai.

"Emang bisa?" Asti meragu.

"Bisa. Aku sering kesana kok. Biasanya kalo kepanasan di Jakarta terus tau-tau naik bus ke Puncak, turun di At-Ta'awuun, numpang shalat doang, kedinginan sambil ngopi bentar terus pulang. Hehe."

"Aku ikut!"

Wednesday 9 July 2014

Mudahnya Pilih Makanan di AbraResto!



"Git, buka puasa dimana kita?"

"Nggak tahu, kamu mau makan apa? Bentar cek dulu di Abra Resto, tempat makan deket sini ada apa aja."

"Pizza aja, Git. Keluar tol Cibubur macet banget nih!"

"Ya udah, Domino's aja, yuk! Kebetulan aku dapet voucher gratisan."

"Hah? Voucher darimana? Eh, kamu pakai aplikasi apa itu?"

"Abra Resto, bentar aku jelasin..."

***

Seperti yang sering dilakukan teman-teman muslim pada umumnya, di Bulan Ramadhan setiap sore hari menjelang berbuka puasa, ada saja yang ribut bertanya, "Mau ngabuburit dimana?" "Mau buka puasa pakai apa?" ada juga yang masih di kantor dan belum pesan makanan, atau malah terjebak kemacetan dan susah pulang. Padahal berbuka puasa itu harus disegerakan, loh. Jadi gimana solusinya?

Nah, beberapa waktu lalu saya bersama teman-teman dari VivaLog diundang ke Abra Resto (your food, your journey). Saya kira awalnya tempat ini adalah sebuah restoran di bilangan Setiabudi. Ternyata, Abra Resto merupakan situs pencarian makanan, kuliner, jajanan, cemilan, dan semua yang berhubungan dengan isi perut ada di sini!

Tuesday 1 July 2014

Make One Day More Meaningful


Marhaban yaa Ramadhan...
Seperti yang kita tahu kalau Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, sekaligus bulan penuh ampunan. Mari saya awali postingan pertama di Bulan Juli dengan edisi syari'ah :')

Jadi, apa kabar teman-teman? Puasanya lancar? Sudah maaf-maafan sama mantan?
Udah bersyukur hari ini?

Alhamdulillah...

Jadi gini, bulan puasa ini bisa dipastikan kalau aktivitas jalan-jalan saya akan sedikit berkurang. Apalagi naik gunung puasa-puasa. Mana kuat?! Kuat sih, tapi, naik gunungnya pas lagi haid. Jadi bisa minum :p *wooo agit curang* Tapi tenang, nggak jalan-jalan bukan berarti saya nggak nulis di blog ini. Edisi ramadhan ini akan saya isi dengan kuliner! Setuju sodara-sodara? Nggak? YAUDAH!

Sori intermezzonya kepanjangan [--,]>
Sesuai dengan judul yang tertera di atas; "Make One Day More Meaningful". Saya akan membuat satu hari di bulan Ramadhan ini lebih berarti dari yang biasanya. Sebagai blogger yang hobinya jalan-jalan (kata orang, ini hobi yang paling ngabisin duit), saya akan melakukan hal yang beda. Bersama teman-teman dari ANDAKIndik Adventure, kami akan mengadakan charity untuk anak-anak penderita kanker di bangsal anak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada tanggal 13 Juli (dicatet, ya!), bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Bangsal Anak.

Kenapa harus anak penderita kanker? Karena rata-rata dari mereka menderita penyakit ini dari kecil, dari lahir. Bawaan genetik dari orangtua yang turun ke dalam tubuh mereka, dan mereka nggak bisa nolak selain berjuang untuk tetap hidup.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...