Monday, 25 May 2015

Jalan-jalan Cantik di Pulau Bidadari


Mari meluncur


Ceritanya saya dapat undangan jalan-jalan gratis lagi. Kali ini dari Viva Log, sebuah platform untuk berbagi, mempromosikan dan meningkatkan traffic blog yang terbaik dan menarik di Indonesia. Sebanyak empat puluh orang terpilih untuk one day trip ke Pulau Bidadari. Meeting point dilaksanakan di Dermaga 15 Pantai Marina Ancol.


Saya tiba di shelter busway Ancol seorang diri, kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan shuttle bus wara-wiri. Dengan insting blogger, saya langsung menyapa beberapa orang dengan pakaian berwarna putih yang menjadi dresscode kami hari itu. Ternyata benar, tujuan kami sama-sama ke Dermaga 15 Pantai Marina Ancol.

Usai mengisi daftar absen dan berkenalan dengan yang lain, kami pun menuju Pulau Bidadari dengan menggunakan speed boat. Tak perlu lama-lama, kami tiba di Pulau Bidadari kurang dari dua puluh menit dan langsung disuguhkan welcome drink serta tarian selamat datang dari pegawai cottage yang lucu-lucu ini.

Welcome drink dan mas-mas baju biru yang lagi nari terus difoto sama Ayah Dian Kelana

Rangkaian acara mengalir dengan seru. Kami digiring menuju cottage yang mewah, romantis sampai cottage yang terapung di atas laut. Pantai dan lautnya sangat bersih bila dibandingkan dengan Pantai Ancol di seberang sana. Beberapa perabotan seperti tempat sampah, bangku dan tiang penyangga lampu taman ternyata dibuat dari kayu-kayu yang terdampar di tepi pulau Bidadari. Sungguh kreatif sekali. Sebuah alternatif baru bagi yang ingin hanimun, nggak perlu jauh-jauh ke hotel mewah di Bali, di seberang Pantai Marina Ancol pun ada!

Ah iya, di sini banyak yang lagi foto pre-wed lho. Selain pulaunya yang memang sepi, di sini juga ada pohon jodoh dan pohon rejeki. Hihihi. Ada-ada aja.

Dermaganya cantik nian
Menuju floating cottage

Tidak hanya cottage, ada juga arena untuk Dolphin Show dan satwa langka seperti Biawak dan Rusa. Pulau Bidadari ini mengusung tema eco-resort yang juga memiliki hutan bakau sebagai penyangga bibir pantai agar tidak terjadi abrasi. Ada juga labirin yang mengantarkan kami ke Menara Martello. Iya, bentuknya mirip sekali dengan Benteng Martello di Pulau Kelor yang saya ceritakan minggu lalu. Tapi ini ceritanya adalah Menara yang sudah runtuh akibat letusan gunung krakatau. Tadinya menara ini tinggi banget, tapi sekarang tinggal reruntuhannya saja.

Nah, yang masih jadi pertanyaan hingga saat ini adalah pintu masuk Menara Martello ini, nggak ada yang tahu letaknya di mana :o

reruntuhan menara Martello

Sambil menunggu yang lainnya jeprat-jepret ke seluruh bagian Menara Martello demi memenangkan lomba foto, saya justru sibuk berkeliling mengamati patung-patung yang tersebar di kawasan ini. Dari awal tiba di sini, buanyaaak sekali patung ala-ala kumpeni gitu. Saya kok ya jadi ngebayangin kalau malam ini patung kumpeni malah pada baris berbaris terus perang-perangan gitu ._.

Setelah itu kami digiring ke Saung Kreatif. Di sini kami diajarkan membuat hiasan untuk kotak tissue dan bingkai cermin dari rumah keong maupun kerang. Ada juga berbagai kreasi dari bubur kertas. Dan yang tak kalah menarik adalah alat penyaring limbah, itu juga yang menjadi alasan mengapa Pulau Bidadari ini jauh lebih bersih dari Pantai Ancol padahal jaraknya dekat sekali. Karena limbahnya disaring! Kereeeen.

Saung Kreatif
Menyaring limbah

Tanpa terasa, waktu telah menunjukkan istirahat shalat dan makan siang. Namun hal tersebut bukan berarti perjalanan kami telah selesai. Di saat matahari sedang terik-teriknya, kami disuguhi makan siang dengan pencuci mulut berupa semangka serta melon segar. Air minumnya juga kebetulan dingin. Setelah itu, kami diperkenankan masuk ke dalam aula ber-AC! Huaahh, hilang semua keringat dan baju yang lepek. Hehehe

Di dalam aula, kami diberi talkshow singkat dari pemimpin Viva Log, PT. Seabreez dan marketing dari Pulau Bidadari Eco-resort ini. Sambutan-sambutan tersebut tak hanya celotehan belaka, namun juga memberikan ide-ide baru bagi para blogger yang hadir di sini. Kak Yosh sebagai pembawa acara juga memberikan berbagai kuis hingga membuat peserta tak lagi mengantuk.

Dan saya, sebagai salah satu penerima tantangan itu :D

ehehehehe :3

Sayangnya, hari semakin sore. Beberapa peserta yang belum mendapatkan hadiah diperbolehkan untuk bermain banana boat. Sementara saya yang sudah menang dan malas berganti pakaian akhirnya memilih duduk di balai bambu sambil memandangi sepasang anak kecil berparas timur tengah sedang berlarian di bibir pantai dan berebut bola, dengan sepasang orang tua yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

Ah, surga kecil ternyata tak hanya di Pulau Bidadari ini saja, namun juga ketika berkeluarga... akan ada surga kecil yang berlarian di tepi pantai sambil tertawa-tawa.

Seperti sore itu.

Jadi ingin segera berkeluarga dan menghabiskan senja di Pulau Bidadari ini. 

“Woooy, bengong aja!” Ujar seorang teman yang kebetulan menitipkan tasnya ke saya karena ia sibuk basah-basahan main banana boat.

“Eh, udah selesai?” Tanya saya terkejut. Rasanya baru sebentar ia meninggalkan saya.

“Udah. Habis bilas nanti langsung pulang. Yuk, siap-siap!” Ujarnya sambil meninggalkan saya. Saya mendekat ke kerumunan yang telah bersiap menuju kapal. Wisata keliling Pulau Bidadari dalam satu hari ini akhirnya usai dan ditutup dengan foto bersama.

Saya mengintip dari jendela speed boat, merasakan segenap keramahan dari Pualu Bidadari yang rasanya akan lebih menyenangkan bila menghabiskan waktu di sini bersama keluarga. Seketika saya tersadar, sudah terlalu lama pergi sendiri bersama orang-orang baru. Sudah terlalu lama tidak berlibur bersama keluarga.

Kelak, kalau dikaruniai anak, tak akan saya biarkan dia hanya memiliki cerita berlibur ke rumah nenek saja. Kalau kamu?

Pulau Bidadari
Meriam dan Pantai
Berdua lebih indah

14 comments:

  1. Sungguh jalan-jalan yang menyenangkan, pemandangan pulau bidadari sangat indah.
    Semoga lamunannya juga segera tercapai, biar gak mengkhayal lagi setiap kali melihat sepasang anak bule.

    ReplyDelete
  2. Ini pulaunya dekat dengan jakarta kan? di kepulauan seribu? Kereeen :O

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk. makasih. agit emang keren kok B-)

      Delete
  3. Kemarin juga diundang ke acara vlogger gathering ini, tapi sayang nggak bisa hadir :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa, kan kamu ke Bali sama kak cum, mas harris dll :p

      Delete
  4. mantep nih pulau bidadari buat liburan

    ReplyDelete
  5. saya mau sepotong senja dari pulau bidadari dong mba... haha
    salam
    www.aralsnote.com

    ReplyDelete
  6. klo pulau ini bernama bidadari berarti kmu bundadari nya donk giiit.. #eeeh

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...