Hari masih gelap. Deru sepeda motor semakin mendekat ke arah
rumah. Saya segera membuka pintu pagar, memastikan bahwa Hanis telah tiba.
Ternyata benar, ia sudah siap berkelana hari ini. Setelah memasukan dua buah raincoat, ponsel dan dompet ke dalam satu ransel, kami menembus pagi yang dingin
menuju Muara Kamal, sebuah pasar ikan yang terletak di bilangan Jakarta Barat.
Hanya membutuhkan waktu satu jam untuk kami tiba di sana, padahal kalau ke
Muara Gembong yang notabenenya masih Bekasi saja membutuhkan waktu hingga dua
jam lamanya.
Usai melintasi pasar ikan yang becek dengan bau amis begitu
menyengat, Hanis memarkirkan motornya di sebuah pelataran masjid untuk kemudian
bergabung dalam kelompok-kelompok kecil yang mengikuti kegiatan Charity Trip ke
Pulau Kelor, Cipir dan Onrust. Sebuah perjalanan yang dirancang khusus oleh
kakak-kakak dari www.indocharity.org
ini bukan sekadar jalan-jalan dan foto-foto saja, namun juga memiliki tujuan
khusus yaitu sebagai bentuk penggalangan dana untuk pendidikan anak-anak kurang
mampu. Maka dari itu, peserta Charity Trip terlihat banyak sekali karena memang
tak dibatasi kuota pendaftarannya.