Mungkin banyak dari teman-teman yang masih bingung, untuk apa tujuan kalian naik gunung?
Beberapa biasa menjawab seperti ini :
- Mensyukuri nikmat Tuhan bahwa Alam Indonesia indah
- Menikmati ketinggian
- Bermain dengan awan
- Melihat pemandangan yang nggak bisa dilihat di kota
- Memaknai arti kehidupan yang sebenarnya
- Merasakan kesenangan tersendiri ketika sampai puncak
- Mengartikan apa itu kebersamaan
- Menghilang dari peradaban
- Bosan dengan rutinitas
- Olahraga
- Mencari jodoh
- Passion
- Hobi
- Lifestyle
- Ikut-ikutan
Atau ada tujuan lain dari naik gunung? Silakan diisi di kolom komentar :)
Saya sendiri bingung ketika orang tua bertanya, "Untuk apa naik gunung? Sudah melelahkan, beresiko pula. Bagaimana kalau hilang? Dimakan binatang? Meninggal karena kedinginan?" Saya hanya bungkam dan berteriak dalam batin saya sendiri, bahwa takdir-Nya telah tertulis rapi di Lauhul Mahfudz. Setidaknya, saya selalu berhati-hati dalam menjalankan kegiatan apapun.
Mungkin beberapa teman pun menganggap saya aneh atas kegiatan ini. Saya mahfum benar, sebagai anak yang lebih sering menghabiskan waktunya dengan membaca buku berjam-jam atau mengetik sesuatu di laptopnya seharian penuh ternyata diam-diam memiliki hobi naik gunung. Sebetulnya bukan hobi, sih. Namun lebih tepat dikatakan sebagai candu.
Ya, saya kecanduan naik gunung.
Saya ketagihan bagaimana rasanya berada di atas awan, bercengkrama dalam hangatnya kebersamaan, dan lain-lain yang telah saya sebutkan di atas. Saya juga merasa memiliki hutang tiap kali turun gunung dan tak menulisnya ulang di blog ini. Semakin sering saya naik gunung, semakin banyak tulisan yang saya hasilkan.
Berjalanlah keluar, kamu akan memiliki satu sampai dua dongeng saat kembali.
Quote diatas yang selalu meyakinkan saya, bahwa sebuah perjalanan tak akan ada yang sia-sia. Seburuk apapun perjalanan yang kita tempuh, pasti menghasilkan cerita, bukan? Cerita buruk atau menyenangkan, yang penting kita memiliki oleh-oleh, sebuah dongeng.
Dan hal itu pula yang menjadi tujuan sekaligus alasan saya naik gunung...
"Semua ini demi cerita ke anak-cucuku nanti. Bukan hanya cerita Cinderella dan sepatu kacanya, tapi juga aku dan sepatu gunungku."
Saya selalu membayangkan bagaimana anak-cucu saya nanti, dengan mata mereka yang berbinar mendengarkan ibu/neneknya bercerita tentang gunung-gunung yang tinggi, pucuk-pucuk yang tak terjangkau, maut yang begitu dekat, hingga bagaimana memaknai arti hidup sebenarnya. Saya tak pernah mendengar dongeng seperti itu dari orang tua saya sendiri. Saya ingin anak-cucu saya nanti memiliki wawasan yang luas, yang membuat mereka bisa menjalani hidup layaknya orang naik gunung; "Tetap menunduk ketika naik dan tetap tegak ketika turun." Yang memiliki arti seperti ini, kita harus tetap merendah ketika sedang berada di puncak kehidupan, dan berusaha tetap tegar ketika hidup sedang di bawah. Roda benar-benar berputar, bukan?
Jadi, apa tujuan dan alasanmu naik gunung?
Apa tujuan kita sama?
Kayak mereka-mereka ini, tiba-tiba posting foto kayak gini...
:)
Tujuan naik gunung : merenungkan kesalahan selama kita hidup dan bersyukur telah di beri kenikmatan selama ini :))
ReplyDeletedanang pinter :)))
Delete"Semua ini demi cerita ke anak-cucuku nanti. Bukan hanya cerita Cinderella dan sepatu kacanya, tapi juga aku dan sepatu gunungku."
ReplyDeletePetuah baru nih :D
wkwkwk jiplak bayar loh :)
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteJika ada yang bertanya "kenapa naik gunung?", karena jawabannya ada disana.
ReplyDeletemakasih jawabannya :))
Deleteaq dan payung pink kesayanganku.. :D
ReplyDeletemana mana? liat fotonya :D
Deletekangen sama gunung...
ReplyDeleteemang di gunung ada apaan sih bang? Wkwkwk
DeleteMungkin masih belum begitu jelas makna kenapa saya suka sekali naik, tapi saya pernah sedikit menulisnya disini http://walktothetopofindonesia.blogspot.com/2013/11/dan-tiba-tiba-mahameru-ada-di-hadapanku.html ceritanya belum selesai, tapi sudah bisa tergambar.
ReplyDeletesalut mas... merinding :)
Deleteikut komen ah :D
ReplyDeletetidak perlu alasan untuk menyukai sesuatu.
yg jelas, saya menikmatinya.
Alasannya karena Aku Sombong Pea tapi Bersahaja .... #Cruiser :))
ReplyDeleteSombong : tau gunung tinggi dan berisiko dinaikin
Pea : Udah tau dingin enak dirumah malah tidur ditanah dan tenda
Bersahaja : Masak sendiri, Saling bantu, dan Kekeluargaan yg uhuuy deh
peaaaa wkwkwk
Deleteinspiratif sekali om Pulung ini X))
Deletecuma ikut-ikutan aja.. wkwkwkwk..
ReplyDeletemudah-mudahan klo udah tua nanti, bisa berdiri di puncak mahameru sambil liat sunrise..
aamiin mas :)
DeleteKlo dah naik gunung, beban kerjaan jadi hilang. Klo dah turun, baru inget lagi :(
ReplyDeletesemangaaaat :))
Deleteiya, mengumpulkan cerita buat anak-cucu... ^_^
ReplyDeletetoss :D
DeleteKalo di tanya naik kenapa naik gunung? Bakal jawab dengan polos karna gunungnya ke atas kalo ke bawah jadinya turun :))
ReplyDeletesuka-suka lo dah, Don :))
Deletesaya baru pertama naik gunung ke semeru, walaupun gak sampe puncak tapi banyak pelajaran hidup yg bisa saya ambil :)
ReplyDeletewah... semeru memang bener-bener tempat buat 'belajar' mbak :)
Deletetahun baruan d gunung tertinggi d sumatra asiiikkk bangettt,,... :)
ReplyDeletepingin juga naik gunung tp ga ada temenya :) untuk urusan sholat gmn mbak pake air wudhu apa tayamum share dong pasti dingin bget ya
ReplyDeletetergantung tempatnya. Kalau banyak air, usahakan berwudhu. gakpapa dingin yang penting segeeeer. hehehehe
Deleteklo saya ga bisa jwb mba,,dri kecil sya suka kegiatan alam,menarik,menantang,dsb..tp klo ditanya alasannya knp sya suka itu semua,,sya bingung mau jawab apa,,hehe
ReplyDeletemenjauhkan diri dari aktifitas kota untuk sementara, mencari inspirasi dan ngumpul sama kawan =)) yang mau cuzz gunung jgn sampe ketinggalan perlengkapannya :D
ReplyDeletecusss berangkat :D
Deletekenapa ke gunung?
ReplyDeleteTafakur, Tadabur, Tasyakur atas Nikmat Kehidupan :D
alhamdulillah :)
alhamdulillah :)
Deleteklw di tanya,, kenapa naik gunung?... tinggal jawab aja " KARENA IBUKU SEMANGAT HIDUPKU "
ReplyDeleteKalo ditanya "Kenapa naik gunung?"
ReplyDeleteDijawab "Karena pengen tau rasanya turun gunung"
Hahaha
Kenapa saya naik gunung? Karna gunung itu banyak tanjakan, kalo treck lurus jogging namanya..hehehe..#bercanda
ReplyDeleteKenapa naik gunung.?
Saya juga bingung kalo ditanya seperti itu,,tapi Ada satu kepuasan ketika saya berada digunung, gunung itu guru kehidupan,yg banyak memberi pelajaran buat saya..