Skip to main content

Lomba Kreasi Cover Catatan Layang

Setelah koar-koar di twitter dan facebook beberapa waktu lalu, akhirnya sudah terkumpul beberapa gambar yang masuk nan lucu-lucu tentang Lomba Kreasi Cover Catatan Layang. Apa, sih, Catatan Layang? Catatan Layang (Twitter: @CatatanLayang) adalah buku catatan sederhana untuk merekam hidupmu yang luar biasa. Sebelumnya saya pernah posting di sini >> Jalan-jalan Sambil Nulis? Gimana Caranya?

Catatan Layang 2nd Edition

Langsung aja, yuk. Liat gambar-gambar Kreasi Cover Catatan Layang dari teman-teman.


Kumpulan Pict Kreasi Cover Catatan Layang




Tema : Skenario

Tema : Warna-warni Origami

Tema : A Rhythm of Life

Tema : All You Need

Tema : Coretan Perjalanan "3D"

 7. Lena

Tema : Bunga Cat Kuku

Tema : Berantakan
9. @hanifiyandi

Tema : Elang Tropis

10. @VictorAsLife

Tema : Quotes & Adventure
 11. @ayarimasae

Tema : Bunga-bunga

12. @dylunaly

Tema : Vacation

 13. Aan

Tema : Menuju Jauh 3D
14. @zizahh_

Tema : Travelmate

15. @pearLeitez

Tema : My Expression, My Dream, My Story

16. @Keplay_wijaya 

Tema : Time


Yang belum ikutan? Buruan kirim gambarnya ke twitter @menujujauh atau facebook Ageta Oetomo. Yang belum punya? Buruan pesen ke nomor 085217337492. Pemenang dengan kreasi cover terkeren dapet kesempatan menangin T-Shirt dari Sudom Cloth. Kayak gini penampakannya :)


Gambar ditunggu sampai 15 Mei 2014, ya! :D

Comments

  1. Bagus-bagus yaaaaa

    Semangat (y) postingan bagus.

    Mampir + komen balik postinganku
    > http://ekienglandmuse.blogspot.com/2014/05/dear-kamu.html < itu yaaaaa :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kebodohan di Situ Gunung

Posisi yang sudah di Bogor usai berbagi inspirasi ke adik-adik Smart Ekselensia tidak membuat saya dan Hanis langsung pulang ke Bekasi begitu saja. Kami lantas melanjutkan perjalanan ke Sukabumi dengan menggunakan Kereta Pangrango yang kebetulan hanya seharga duapuluh lima ribu rupiah. Pemandangan di sepanjang rel yang baru aktif kembali ini menyuguhkan hamparan sawah dan ladang hijau. Arus sungai yang amat deras juga menemani perjalanan yang memakan waktu dua jam ini.

5 Cm Vs Romeo+Rinjani

5 Cm Vs Romeo+Rinjani Ini kok judulnya malah jadi kayak rumus, ya? Hehehe. Jadi gini, beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk menonton film karya Fajar Bustomi, judulnya Romeo+Rinjani. Film yang posternya menampilkan pendaki perempuan dengan pakaian minim tersebut sukses menjadi bahan ejekan para pendaki yang berseliweran di dunia maya. Banyak yang bilang, film ini akan menjadi the next 5 cm yang mengakibatkan membludaknya gunung Rinjani setelah film tersebut ditayangkan. Yah, kita lihat saja nanti seberapa besar efek dari film tersebut di dunia pariwisata, khususnya pendakian. Kembali ke film, bukan maksudnya membanding-bandingkan. Tapi kok ya rasanya ada yang ngeganjel kalau film ini nggak di- share ke temen-temen. Berikut pendapat yang saya rasakan ketika menonton dua film tersebut;

Menyusuri Jejak Islam di Kampung Kauman

Kampung Kauman Free Walking Tour Namanya Kauman. Sebuah kampung yang seringkali dilupakan orang-orang ketika menyusuri Malioboro sampai ujung jalan dan kemudian terhipnotis dengan gagahnya pohon beringin di alun-alun serta suasana nyaman di dalam keraton. Kali ini saya lebih mendahulukan untuk bercerita tentang Kampung Kauman daripada sejarah Jogjakarta, keraton, benteng dan lain-lainnya. Sebuah kesempatan yang langka untuk bisa menjelajahi kampung Kauman bersama orang-orang baru lagi. Adalah Edu Hostel Jogjakarta yang memiliki program Walking Tour Kauman tiap hari Jum’at dan Sabtu. Pada hari Jum’at, biasanya Walking Tour ini akan dibawakan dengan Bahasa Inggris. Namun sayangnya, peserta yang berjumlah lebih dari 15 orang pada hari Jum’at itu tak ada satupun yang berasal dari luar negeri sehingga sepakatlah kami untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.