Menuju Jauh: Tahun Ketiga Bekasi Summiter di Bukit Golf Cibodas

Tahun Ketiga Bekasi Summiter di Bukit Golf Cibodas

Bekasi Summiter. Adalah sebuah wadah yang dibentuk untuk menaungi komunitas pendaki gunung dan pegiat alam bebas di Bekasi dan sekitarnya. Wadah ini sengaja dibentuk untuk ajang silaturahmi antar komunitas dengan ngopi-ngopi di Alun-alun Bekasi, membuat berbagai kegiatan bergengsi, dan sebagainya.

Saya sendiri sudah 3 tahun bergabung dengan mereka, dan 9 November 2015 lalu merupakan hari jadi Bekasi Summiter yang ke-3. Iya, bukannya saya malas nulis, Cuma baru sempat saja. Hehehe.

Apabila di Milad Bekasi Summiter yang pertama kami merayakannya di Papandayan, dan Milad kedua dirayakan di Jogjakarta bersamaan dengan Kopdar #InfoGunung, kali ini panitia Milad Bekasi Summiter yang ketiga memilih Bukit Golf Cibodas sebagai tempat perayaan, sekaligus mengenang memori selama tiga generasi. Kami berangkat Jum’at malam dan pulang di Minggu sorenya. Puas sekali, bukan?

Nah, berikut kegiatan yang kami lakukan saat Anniversary Bekasi Summiter di Bukit Golf Cibodas;

Makan Gorengan dan Minum Teh Panas

Berangkat di Jum’at malam dengan cuaca hujan lebat adalah hal buruk. Ditambah lagi kendaraan yang kami gunakan adalah tronton. Rasa mual dan dingin menemani perjalanan kami selama 3 jam ke Cibodas. Berbarengan dengan Adzan Subuh, kami tiba di Cibodas dan segera memasang tenda. Usai melaksanakan shalat shubuh di tanah lapang Cibodas yang dingin, beberapa peserta melanjutkan tidurnya sampai hari mulai terik.

Satu hal yang membuat beberapa dari kami terburu-buru bangun adalah aroma gorengan yang tersebar ke penjuru lapangan. Ya, panitia yang pandai tidak mau repot-repot menyiapkan itu semua. Mereka telah memesannya dari warung terdekat. Ditemani segelas teh panas, kami menyambut pagi dengan suka cita.

Dua dispenser teh panas dan sebaskom gorengan di meja satunya. Keliatan, kan?

Main ke Basecamp Montana dan Balai TNGGP

Mendaki gunung membutuhkan ilmu. Dan mengupgrade ilmu tentang medan yang ingin didaki merupakan hal yang mestinya dipersiapkan sejak awal. Cuaca Gunung Gede dan Pangrango yang tergolong tidak bisa ditebak lumayan banyak memakan korban. Tak jarang pendaki yang meninggal di kawasan TNGGP ini karena alasan hypothermia dan sebagainya.

Beruntunglah acara Milad Bekasi Summiter yang ketiga ini menanamkan edukasi di dalamnya. Kami diberi wejangan oleh Abang-abangan Montana dan Kepala Balai TNGGP sekaligus. Beberapa peserta begitu antusias mendengarkannya, sementara saya kriyep-kriyep karena ngantuk.

Abang-abangan Montana dan Peserta Ngantuk

Peserta Antusias

Satu hal yang tidak boleh ketinggalan bila mendengarkan wejangan di Cibodas yang sepoi-sepoi adalah membawa cemilan dan minuman sebanyak-banyaknya. Agar mata segar dan pikiran dapat menyimak materinya dengan semangat.

Mengadakan Perlombaan

Usai mendengarkan materi dan wejangan, kami diberi waktu istirahat sebentar, yang kemudian dilanjutkan dengan rangkaian lomba penuh tantangan. Panitia Milad menyuruh kami berbaris di tanah lapang, kemudian mengurutkan kami ke dalam sebuah tim. Beruntung, saya satu Tim dengan Ferdy yang cerdas (iya, dia yang paling rajin menyimak wejangan dari Abang-abangn Motana dan Kepala Balai TNGGP). Saya juga satu tim dengan Bang Adit dan Linda yang juga mahir di dunia pendakian.

Kami diberi kartu yang wajib ditandatangani oleh semua juri lomba. Dan apa saja lombanya?

Lomba Evak Teman. Menurut saya, ini tak hanya sekedar perlombaan, namun juga edukasi bagi pendaki pemula seperti saya. Saya yang tidak memiliki pengalaman apa-apa di dunia tali-temali menjadikan saya sebagai korban yang siap dievakuasi. Selain itu juga karena badan saya yang paling kecil. Hahaha.

Ferdy dan Bang Adit dengan sigap memasang tandu dengan tali-temali. Sementara saya dan Linda memengang sisi dari setiap bambu. Usai tandu kami selesai, matras diletakkan di atasnya dan saya segera memakai sleeping bag. Saya dinaikan ke tandu dan dievakuasi ke garis finish. Yes, perlombaan pertama kami menang.

Saya megangin bambu

Lomba Mapping. Sebagai seorang pendaki yang sama sekali tidak bisa membaca peta, saya menyerah duluan. Saya pikir lomba mapping ini membaca peta dan kompas, ternyata menyusun trek dari Basecamp ke Puncak Gunung.

Cara mainnya yaitu menancapkan bendera yang berisi tulisan setiap trek dan pos bayangan sampai ke puncak. Pilihan trek hanya dua, yaitu Jalur Cibodas ke Puncak Gunung Gede dan Jalur Linggarjati ke Puncak Gunung Ciremai. Saya lupa dapat yang mana, hahaha, yang saya ingat, si Ferdy sama Bang Adit jago bener nyusun treknya. Ya maklum lah, mereka kan anak gunung sejati.

Dan seperti sebelumnya, kami menang lagi.

Ini jurinya lagi megangin bendera yang bertuliskan nama jalur, pos dan puncak.

Lomba Pasang Bivak. Di sini lagi-lagi saya hanya sebagai tim hore. Yang masang bivak hanya Ferdy dan Bang Adit. Hahaha. Seingat saya, kami kalah. Hanya karena flysheet yang kami dapat gembel banget, disenggol ambruk. Sementara flysheet lawan masih kokoh. Oke, 2-1.

Lomba Tarik Webbing. Nah, kalau ini saya dan Linda yang pasang badan, mengingat bobot kami lebih berat dibanding Ferdy dan Bang Adit. Kami sudah pasti menang dikarenakan lawan kami berisi satu pria dan tiga wanita kecil-kecil. Hahaha.

Lomba Tebak Kata. Ini lomba terakhir yang menentukan kami masuk ke final. Beruntung ada Ferdy, semua pertanyaan dijawab dengan lancar. Dia hapal sekali materi dari Abang-abangan Montana dan Kepala Balai TNGGP. Hahaha. Sementara Bang Adit hanya getok-getok nesting yang menjadi bunyi bel dari tim kami.

Ki-Ka (Bang Adit, Ferdy, Agit, Linda)

Dan kami berhasil ke final, kami yang menang telak 4-1 harus melawan tim lain yang hanya menang 3-2. Harusnya tanpa final pun kami sudah menang. Namun sayang, karena saya salah menjawab tahun lahir Bekasi Summiter, akhirnya kami hanya menduduki juara kedua.

Merayakan Anniversary

Malam minggu di area camp memang lebih asyik ditemani oleh api unggun dan semacanya. Namun karena kami pegiat alam yang cinta lingkungan, kami tak melakukan hal itu. Yang kami lakukan hanya menyalakan lilin dari botol sambil tumpengan dan memutar Slideshow foto-foto Bekasi Summiter selama tiga tahun. Rasa haru menyeruak. Tak menyangka bahwa foto saya dan Hanis ketika mendaki Gunung gede di acara Fun Hiking Education 2014 juga terselip di slideshow tersebut.

Happy 3rd Anniversary, Bekasi Summiter!

Kemudian potong tumpeng. Satu hal yang paling saya suka dari Bekasi Summiter adalah kebersamaannya. Tumpeng disuapkan bergantian ke seluruh peserta Milad yang sedang membentuk lingkaran. Kami menyatu dalam memori tiga generasi yang begitu berarti. Selama tiga tahun, kami telah melewati berbagai kegiatan penting seperti Mendaki Gunung Cikuray dan Mengecat Shelter, Fun Hiking Education, Fun Trekking Muara Gembong, Taman Belajar Muara Gembong, Event Ramadhan, Kopdar setiap bulan dengan tema yang selalu berbeda, dan berbagai kegiatan lainnya.

Pasang hammock dan masak-masak

Seperti camping pada umumnya, di sini kami diberi kebebasan untuk masak dan menggantungkan hammock selama ada batang pohon yang kuat. Padahal bukan pinus, bukan juga pohon jati. Tapi peserta Milad Bekasi Summiter begitu antusias menggantungkan hammock di sepasang pohon tanpa merasa takut kayunya retak.

Hammock susun

Dan saya yang malas masak nasi akhirnya membuat beberapa potong roti isi daging, yang sisanya saya jadikan bekal untuk perjalanan pulang. Selain itu malam sebelumnya juga saya sempat membuat macaroni keju, sup pangsit udang dan makanan yang enak-enak ;p

Main Air Pakai Klymit

Peserta Milad Bekasi Summiter gidak hanya orang-orang Bekasi saja. Namun datang juga Mas Jayeng dari Chapter Jogja dan beberapa rekan dari Chapter Bogor. Si juragan Klymit, alias Faisal (kenal?) datang dan membuat beberapa dari kami bergerak menuju aliran sungai yang cukup deras. Yang cewek-cewek pada sibuk masak-masak, dan yang cowok-cowoknya sibuk berendem pakai Klymit. Nyoh, foto-foto seksinya….

Main Air

Pakai Klymit

Foto-foto ala Prewed

Di Cibodas ini lumayan banyak yang bawa pasangan. Berlatarkan panorama Gunung Pangrango yang kokoh dan aduhai, beberapa dari kami mulai menabung foto prewed. Tak terkecuali saya tentunya. Heu :3

Pilih Full Colour...

Atau serba hitam?

Milad ketiga Bekasi Summiter di Bukit Golf Cibodas bukan hanya sekadar perayaan, namun juga menunjukkan edukasi serta kebersamaan yang maksimal. Semua games dan perlombaan yang diadakan sangat berguna untuk kesiapan para pendaki, begitu pula kunjungan ke balai taman nasional terdekat. Sayang, kebersamaan selama tiga hari harus diakhiri karena esok Senin tiba.

Semoga ini bukan Milad terakhir Bekasi Summiter yah!