Tahun ini saya merasa hidup berubah begitu cepat. Dari yang awal tahun rutin nulis secala berkala, sampai akhirnya bulan Agustus sampai akhir tahun jadi males-malesan nge-blog. Bukan, bukannya males, tapi kini saya menjadi pekerja nine to five, dilanjut kuliah malam sampai pukul sembilan. Sampai di rumah, langsung tidur gitu aja. Tuh, kan... Jadi curhat.
Asam Manis 2014, kalau diingat-ingat sih, banyakan manisnya. Mari kita flashback cerita-cerita perjalanan saya yang aneh-aneh dan menyenangkan:
1. Januari
Pergi ke Bandung, ngerayain ulang tahun Nauvael, jajan-jajan mochilok, ke Braga Culinary Night, nongkrong sama BPI Bandung sampai pagi, ke Kineruku. Bisa dibaca di sini dan sini.
2. Februari
Ceritanya mau silent trip ke Lawu sambil Tahun Baru China, tapi si dodol Imam malah ketinggalan kereta. Sementara semua peralatan masuk ke carrier dia semua. Jadilah kita napak tilas di Solo dan Jogja si Kota Mantan. Dan pulangnya, tertahan di Semarang - Comal gara-gara banjir. Ini perjalanan paling Asem, tapi seru.
3. Maret
Bulan Maret adalah postingan terbanyak di tahun 2014, tapi sayang isinya iklan semua. Kebetulan saat itu juga buku saya yang bentuknya antologi, resmi rilis di pasaran. Jadi keranjingan promosi disana-sini. Hahaha. Eh tapi ada satu jalan-jalan, deng. Naik gunung sama jerapah! Baca aja di sini.
4. April
Bulan April ini seluruh Sabtu-Minggunya, saya nggak ada di rumah. Iya, minggu pertama ke Cirebon. Minggu kedua gathering kantor ke Cikole. Minggu ketiga ke Gunung Gede ngawal anak-anak SMA. Minggu keempatnya, saya ke tukang urut. Bulan April juga pertama kalinya saya bawa kamera buat jalan-jalan. Iya, kakak ipar saya punya dslr yang tak kunjung dipakai. Daripada berdebu dan usang, mending dikasih saya, kan?
Dan inilah jepretan pertama saya yang paling lumayan dan banyak disukai. Pria bersarung di bawah ini, owner rumah sakit tempat saya bekerja, lho.
Panggil saja beliau Abah |
5. Mei
Pertama kalinya saya bikin tulisan tentang kota saya tercinta, Bekasi, untuk diikutsertakan lomba Potensi Daerah. Dan Alhamdulillah tulisan dengan judul Mengenal Sisi Lain Bekasi Lewat Muara Gembong, menang!
Bekasi masih punya sawah, lho. |
6. Juni
Awal Juni saya nemenin Kakak yang lagi hamil dua bulan dan tiba-tiba ngidam ke Belitong. Mumpung gretongan, cuss lah berangkat. Disana saya ketemu dengan Bang Kiray dan Komunitas Gapabel, Gabungan Pecinta Alam Belitong. Kami dibawa ke tempat-tempat yang jarang diketahui orang!
Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini. |
7. Juli
Bulan Puasa. Lebih sering kegiatan sosial daripada ngetrip. Eh tapi saya sempat wisata rohani ke At-Ta'awun Puncak, Bogor. Ceritanya kangen kabut dan ketinggian. Tapi rasanya nggak kuat naik gunung puasa-puasa. Jadinya ngabur ke sini deh.
8. Agustus
Saya resmi duapuluh tahunan di Argopuro, gunung dengan trek terpanjang se-Jawa. Tapi saya belum sempet-sempet nulis cerita perjalanannya di blog. Puanjaaaaang bangeeet! Doakan bisa jadi buku kedua saya di tahun 2015, ya!
Akhirnya, duapuluh! Mari Move On! |
9. September
Kembali bekerja dan mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya buat bayar semester baru. Selamat datang di Semester-5. Bodohnya, saya baru saja resign dari rumah sakit yang dengan mudahnya memberikan saya libur. Dan sekarang malah jadi pekerja kantoran dengan cuti terbatas :(
10. Oktober
Saya terpilih menjadi relawan dari komunitas filantropi pendidikan Indonesia bersama sepuluh blogger lainnya. Tempat saya ngajar ini keren banget. Ada di seberang Pulau Umang! Baca kisah ngajarnya di sini, dan kisah jalan-jalannya di sini.
Bulan ini juga saya dapet kesempatan jalan-jalan gratis ke Singapore sambil ngawal anak-anak kursus di lembaga tempat saya ngajar. Kebetulan cerita-ceritanya baru saya publish di bulan Desember dan belum selesai. Secepatnya saya selesaikan, ya!
heuheuheu... Sombong :3 |
11. November
Ngawal anak kursus cabang lain ke Ocean Dream Samudra Ancol, dan masih jadi hutang buat di-publish di sini. Terus sempet nyobain City Tour Jakarta juga. Iya, sabar ya. Satu-satu nanti diceritain :')
12. Desember
Nggak kemana-mana. Musim hujan. Mending kelonan. Sekaligus bayar hutang tulisan yang masih buanyak banget itu. Hikz :"
Nah, itu dia asam manis perjalanan saya di tahun 2014. Inget-inget asam manis, saya jadi inget satu buku yang lagi mejeng di toko buku akhir-akhir ini. Judulnya Martabak Asam Manis. Mau bukunya? Baca sampai bawah :p
Martabak Asam Manis
Penulis : Fico Fachriza
Penerbit : Bukune
Tahun Terbit : 2014
ISBN : 602-220-138-1
Jumlah Halaman : 178 hlm Halaman
SINOPSIS
“Tes,
tes!”Gue ngecek mic sambil lirik-lirik malu ke penonton.“Halo nama
gue Fico dan ini kali pertama gue open mic.”Penonton tepuk tangan.
Wuisss…, percaya diri gue naik.Gue langsung masuk bit pertama."Menurut
gue, kecap sering diremehkan. Padahal penting, loh! Kalo nggak ada kecap,
bisa-bisa nasi uduk sama nasi goreng ketukar. Kasihan nasi uduk yang sudah
dengki banget sama nasi goreng karena lebih dulu go
international."Hening.Penonton sibuk masing-masing. Ada yang tidur, ada
yang baca koran, ada yang nidurin koran, Gue udah kayak loper koran di lampu
ijo.Nggak dianggep dan ditelan asap knalpot.
Seperti
martabak lezat yang terbuat dari perpaduan bahan masakan, cerita Fico pun
dibentuk dari banyak cerita. Telur itu seperti Fico yang lucu dan
bundar. Baking powder-lah membuatnya mengembang. Taburan cokelat keju
memberi rasa manis dan asin dalam hidupnya. Semua itu dicampur dan diolah
menjadi ‘Martabak Asam Manis’ yang gurih-gurih enyoy.Sekarang, yuk, kita
nikmati hidangan ala Fico. Bon appѐtit! -
***
Menjelang akhir tahun tentu saja
sudah banyak hal kita lewati. Nah, Martabak Asam Manis bercerita proses yang
dilalui untuk mencapai impian, melewati olahan, asam sampai berakhir manis. Bagaimana dengan sepanjang tahun
ini? Apakah impianmu tercapai?
Kamu bisa mendapatkan buku Martabak
Asam Manis @Ficocacola dengan cara mengikuti Giveaway sebagai berikut:
- Follow @bukune dan @agitavio
- Coba ceritakan pencapain kamu tahun ini meski melalui proses dan rangkaian tahap perjuangan, meski pencapaian kecil tapi kamu sangat bangga dan bersyukur melewatinya. Tulis di blog kamu, kayak yang udah saya tulis barusan di atas. Contoh singkatnya gini: sepanjang tahun ini, aku mencapai impainku dengan naik kelas dan nilai yang memuaskan, bertemu idola, dan aku bisa meninggalkan kebiasaan buruk bangun siang. Meski awalnya aku harus menabung dan menyisihkan uang jajan, akhirnya bisa membeli tiket konser dan bertemu idola, bahkan aku bisa berfoto dengannya. Sejak aku bisa bangun pagi, aku bisa menyiram bunga dan melihat tanaman di depan rumah bermekaran. Aku senang mencapai tujuanku dan menutup tahun ini dengan manis. Buat contoh versi kamu, ya!
- Share link blog postingan (GIVEAWAY MARTABAK ASAM MANIS) berisi pencapaian kamu itu ke twitter. Mention ke @Ficocacola @Bukune dan @agitavio. Jangan lupa sertakan kaver buku #MAM dan Sinopsis seperti di atas.
Mari
bersemangat mencapai impian di tahun baru, nikmati prosesnya baik pahit, asam
sampai manis.
Saya menyimak dulu kak, wiiih 12 bulan sudah ya kak di tahun ini cepat sekali.
ReplyDeleteiyaaaa, cepet banget :')
Deletewah perlu sayha renungi resapi dan semoga bsia ikutan seru" an mbak Agit mantap...
ReplyDeleteayo ikutan, lumayan dapet buku gratis :D
DeleteTahun yang seru... Sukses GA-nya...
ReplyDeleteMakasih :D
Deleteah, pergi melulu. saya jadi ngiri sama 2014 nya mbak.
ReplyDeletesedangkan saya kerjaannya selama 2014: sekolah, ulangan jelek, remedial dan begitu terus siklusnya
tapi dirimu di sg kaaaan? libur natal kemana?
DeleteBaca tulisan ini jadi ngiri. Banyakan jalan2nya. Hehehe
ReplyDeletehikz. iya, aku juga ndak nyangka :')
Deletesaya jadi paham kenapa selepas Juli dirimu jadi jarang posting...
ReplyDeletememang hanya dirimu yang mengerti diriku, mz...
DeleteJadi abah ini calon bapak mertua ???? hua hua hua
ReplyDeleteKapan kapan jalan jalan bareng biar ada cerita di blog'a agita....hehehe.
ReplyDeletehayuk giaaas :D
Delete