Skip to main content

Make One Day More Meaningful


Marhaban yaa Ramadhan...
Seperti yang kita tahu kalau Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, sekaligus bulan penuh ampunan. Mari saya awali postingan pertama di Bulan Juli dengan edisi syari'ah :')

Jadi, apa kabar teman-teman? Puasanya lancar? Sudah maaf-maafan sama mantan?
Udah bersyukur hari ini?

Alhamdulillah...

Jadi gini, bulan puasa ini bisa dipastikan kalau aktivitas jalan-jalan saya akan sedikit berkurang. Apalagi naik gunung puasa-puasa. Mana kuat?! Kuat sih, tapi, naik gunungnya pas lagi haid. Jadi bisa minum :p *wooo agit curang* Tapi tenang, nggak jalan-jalan bukan berarti saya nggak nulis di blog ini. Edisi ramadhan ini akan saya isi dengan kuliner! Setuju sodara-sodara? Nggak? YAUDAH!

Sori intermezzonya kepanjangan [--,]>
Sesuai dengan judul yang tertera di atas; "Make One Day More Meaningful". Saya akan membuat satu hari di bulan Ramadhan ini lebih berarti dari yang biasanya. Sebagai blogger yang hobinya jalan-jalan (kata orang, ini hobi yang paling ngabisin duit), saya akan melakukan hal yang beda. Bersama teman-teman dari ANDAKIndik Adventure, kami akan mengadakan charity untuk anak-anak penderita kanker di bangsal anak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada tanggal 13 Juli (dicatet, ya!), bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Bangsal Anak.

Kenapa harus anak penderita kanker? Karena rata-rata dari mereka menderita penyakit ini dari kecil, dari lahir. Bawaan genetik dari orangtua yang turun ke dalam tubuh mereka, dan mereka nggak bisa nolak selain berjuang untuk tetap hidup.
Berjuang untuk tetap hidup di saat satu persatu rambut mulai rontok...
Berjuang untuk tetap hidup di saat bobot tubuh semakin menyusut...
Berjuang untuk tetap hidup walau sudah tahu bahwa waktunya tinggal sebentar lagi...

Sebagian dari kalian mungkin jenuh saat dirawat di rumah sakit. Kebayang nggak gimana tingkat kejenuhan anak-anak kecil yang harusnya lari-lari dan main-main tapi harus terus menjalani pengobatan, terapi dan dirawat dengan pengawasan ketat? Maka dari itu, yuk berpartisipasi dalam acara satu hari bermain bersama mereka. Memberi kesan yang berarti di kehidupan mereka. Bersama-sama berbagi kebaikan di bulan yang baik ini.

Gimana cara partisipasinya?
Kita akan mengadakan Pre-Event pada tanggal 3 Juli (iya, Kamis ini!) di Kedai Ilalang (Jl. Jati Waringin A-11 Jakarta Timur) yang acaranya yaitu ngabuburit bareng sesama pejalan atau pendaki gunung sambil nyanyi-nyanyi dan gitaran, terus buka puasa bersama, ada juga lelang gear outdoor! Denger-denger ada yang mau nge-lelang Carrier Osprey tuh! Ayo ramein!

Balik kongkow dari Kedai Ilalang, Keyko bakalan ngadain acara lari sepanjang 23K. Yang mau ikutan atau support Keyko lari-larian, bisa klik link ini ~> Run for A Cause. Rutenya bisa di-cek disitu juga.

Nah, buat yang jauh di luar kota dan nggak bisa ikutan ngeramein acara ini, donasi bisa di salurkan lewat rekening BCA 5520 350 731 atau BNI 4010 072 010 a/n Dina Puspitasari. Seluruh donasi yang masuk akan dibelikan mainan anak serta fasilitas edukasi, juga untuk bantu-bantu biaya pengobatan mereka. 

Kalau mau tanya-tanya tentang acara ini bisa hubungi Kak Dina di 08811449392 atau Kak Caesa di 081905250528. Bisa juga mention si @ANDAKIndik_Adv atau fesbuknya ANDAKIndik Adventure.
Semoga selalu dimudahkan untuk berbagi, ya :) 

 
Please help support I CARE kids with cancer, add a now!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kebodohan di Situ Gunung

Posisi yang sudah di Bogor usai berbagi inspirasi ke adik-adik Smart Ekselensia tidak membuat saya dan Hanis langsung pulang ke Bekasi begitu saja. Kami lantas melanjutkan perjalanan ke Sukabumi dengan menggunakan Kereta Pangrango yang kebetulan hanya seharga duapuluh lima ribu rupiah. Pemandangan di sepanjang rel yang baru aktif kembali ini menyuguhkan hamparan sawah dan ladang hijau. Arus sungai yang amat deras juga menemani perjalanan yang memakan waktu dua jam ini.

5 Cm Vs Romeo+Rinjani

5 Cm Vs Romeo+Rinjani Ini kok judulnya malah jadi kayak rumus, ya? Hehehe. Jadi gini, beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk menonton film karya Fajar Bustomi, judulnya Romeo+Rinjani. Film yang posternya menampilkan pendaki perempuan dengan pakaian minim tersebut sukses menjadi bahan ejekan para pendaki yang berseliweran di dunia maya. Banyak yang bilang, film ini akan menjadi the next 5 cm yang mengakibatkan membludaknya gunung Rinjani setelah film tersebut ditayangkan. Yah, kita lihat saja nanti seberapa besar efek dari film tersebut di dunia pariwisata, khususnya pendakian. Kembali ke film, bukan maksudnya membanding-bandingkan. Tapi kok ya rasanya ada yang ngeganjel kalau film ini nggak di- share ke temen-temen. Berikut pendapat yang saya rasakan ketika menonton dua film tersebut;

Menyusuri Jejak Islam di Kampung Kauman

Kampung Kauman Free Walking Tour Namanya Kauman. Sebuah kampung yang seringkali dilupakan orang-orang ketika menyusuri Malioboro sampai ujung jalan dan kemudian terhipnotis dengan gagahnya pohon beringin di alun-alun serta suasana nyaman di dalam keraton. Kali ini saya lebih mendahulukan untuk bercerita tentang Kampung Kauman daripada sejarah Jogjakarta, keraton, benteng dan lain-lainnya. Sebuah kesempatan yang langka untuk bisa menjelajahi kampung Kauman bersama orang-orang baru lagi. Adalah Edu Hostel Jogjakarta yang memiliki program Walking Tour Kauman tiap hari Jum’at dan Sabtu. Pada hari Jum’at, biasanya Walking Tour ini akan dibawakan dengan Bahasa Inggris. Namun sayangnya, peserta yang berjumlah lebih dari 15 orang pada hari Jum’at itu tak ada satupun yang berasal dari luar negeri sehingga sepakatlah kami untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.