Monday 30 June 2014

Cahaya dari Timur; Beta Maluku

Finally!!!

Setelah film ini nongkrong di bioskop Indonesia dari tanggal 19 Juni 2014, saya baru bisa nonton 11 hari kemudian. Sudah lama pingin nonton film ini tapi kok ya gagal terus, sampai akhirnya film ini udah turun dari Blitz dan tinggal beberapa di XXI Bekasi, jadilah saya terburu-buru; harus nonton sebelum filmnya turun karena kalah sama Transformer yang baru tayang!


Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang konflik yang berlangsung di Maluku selama bertahun-tahun. Seperti yang kita tahu, bahwa kerusuhan di Indonesia bagian Timur telah memakan banyak korban. Hingga Sani, seorang pemuda dari Tulehu yang telah berkeluarga, berinisiatif menyatukan anak-anak untuk berlatih sepakbola setiap sore hari, dengan tujuan agar anak-anak tersebut tidak terlibat kerusuhan.

Konflik demi konflik khas Indonesia Timur yang latar belakangnya rata-rata berkekurangan, dikemas dalam alur cerita yang mudah dipahami. Penonton seolah dibawa masuk ke dalam cerita negeri timur yang memprihatinkan, hingga tak terasa bulir-bulir air mata turut berjatuhan karena ikut merasakan dendam, kesedihan, kehilangan, sekaligus menemukan.

Adalah sepakbola, yang menyatukan mereka semua dari perpecahan antar agama maupun daerah. Walaupun emosional anak-anak tersebut kerap kali membuat satu tim menjadi pecah belah, namun selalu berujung damai. Yang saya senang dari film ini adalah ketika mereka latihan di pantai. Panorama Ambon yang indah membuat mata saya berdecak kagum melihatnya. Sekaligus membatin; kapan saya kesana?

Quotes demi quotes yang sukses membuat bulu kuduk merinding, bertebaran di sepanjang film ini. Menyampaikan pesan moral dan semangat juang yang tinggi. Saya juga merasa tertampar ketika masyarakat Ambon berpatungan membiayai keberangkatan Tim Maluku ke Jakarta, dengan ringan mereka mengulurkan tangan, saling membantu karena bantuan dari Pemda setempat tidak mencukupi. Sementara di sini? Bantuan dari Pemda dimakan sendiri, minta uluran dana dibilang ngemis :')

"Ini bukan soal agama! Ini soal bola!" 
Saksikan bagaimana bola menyatukan Maluku di Cahaya Dari Timur:

 

Udah lihat trailernya? Sebelum film ini turun dan kalian nyesel kenapa nggak nonton dari kemarin-kemarin, yuk buruan cek jadwal bioskop di kota kamu! Barusan lihat di timeline, katanya ada yang booking nobar 1 studio di PS. Keren!

Maju terus film Indonesia!


*note: saya suka peran Jago, ia berhasil membawakan sosok kapten yang ganteng :3

3 comments:

  1. Gue juga nonton film ini di Bekasi, di XXI yg di Mega Bekasi. #yatrus? X))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihiiiiy, gak nyangka sampai sekarang filmnya masih tayang X'))

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...