Cerita sebelumnya klik ini ~> Keliling Belitung Timur dalam Sehari :)
Sebagai pecandu ketinggian yang selalu membawa tenda dan matras tiap bepergian, Nauvel merasa kami perlu berkemah di Belitung. "Bang, di Belitung yang bisa gelar tenda, dimana?"
"Ada, nanti di Tanjung Tinggi. Kalian mau kemah ha'?"
"Iyah, aku bawa tenda 4 person sih." Jawab Nauvel antusias. Bang Kiray sibuk menghubungi kawannya via ponsel. Sementara kami bersiap-siap untuk check out dari penginapan tapi tetap menyewa motor. Hari ketiga, kami berencana menghabiskan malam di satu pantai yang identik dengan film Laskar Pelangi, yaitu Pantai Tanjung Tinggi.
Jadi, ini Pantai atau Tanjung, Git? Yaaa.. terserah kalian aja lah nyebutnya apa :))
***
Kamis, 29 Mei 2014
Kami sengaja berangkat siang karena memang niatnya main air di pantai hingga sore sambil duduk-duduk manis menatap senja. Setelah check out, bukannya langsung berangkat tapi kami malah singgah di rumah Bang Kiray sampai sore. Kami terjebak hujan sekaligus menanti kedatangan kawan Bang Kiray yang lain.
Kami sengaja berangkat siang karena memang niatnya main air di pantai hingga sore sambil duduk-duduk manis menatap senja. Setelah check out, bukannya langsung berangkat tapi kami malah singgah di rumah Bang Kiray sampai sore. Kami terjebak hujan sekaligus menanti kedatangan kawan Bang Kiray yang lain.
"Sebenarnya bisa naik-naik ke Batu Baginde atau Gunung Tajam kalau mau kemping. Tapi kasihan kakak kamu lagi hamil muda gitu, soalnya trekkingnya lumayan. Jadi kita ke Tanjung Tinggi aja nggak papa ya?"
"Nggak papa baaang, yang penting kemping hore!" Sahut saya mengiyakan.
"Enak kalau jalan sama anak gunung, nggak ngeluh kalau diajak susah!" Celetuk Bang Kiray. Kami tertawa mendengarnya.
Bang Kiray merupakan bagian dari Gabungan Pecinta Alam Belitong yang biasa disingkat GAPABEL. Sebelumnya ia juga pernah mendaki Gunung Gede, Semeru dan Rinjani. Makanya kami nyambung kalau ngobrol dengannya. Nggak sudah-sudah Bang Kiray bercerita tentang pengalaman lucunya selama mendaki gunung. Sayang, Bang Kiray hanya bisa mendaki gunung sekali dalam setahun karena biaya yang mahal dan gunungnya terletak di luar Belitung semua. Iya, Belitung nggak punya gunung, tapi punya Gunung Tajam dan Batu Baginde. Juga punya pantai-pantai berbatu granit yang bisa dinaiki.
Indonesia punya keunggulan alamnya masing-masing, tinggal bagaimana kita memaknai perjalanannya satu per satu.
Dan libur panjang di Belitung ini tidak akan kami habiskan dengan main air di pantai saja! Tapi juga tidur di pasir pantainya sampai pagi! Kebetulan Bang Kiray memenuhi request saya untuk membawa gitar. Kapan lagi kan kemping bawa gitar? Kalau di gunung kan rempong, bawa diri aja susah, apalagi bawa gitar :(
Selepas Ashar, teman Bang Kiray datang. Namanya Bang Doyok, penampakannya kribo. Ia menggendong sebuah daypack dan menggenggam kantung plastik berisi ikan. Wah, nanti malam mau bakar-bakar. Asik ya XD
"Yuk, berangkat!" Ujar Bang Kiray. Kami bersiap menuju tempat dimana motor diparkir.
Ready to go |
Perjalanannya lumayan lama dan sempat terhenti beberapa kali karena mencari bumbu-bumbu masakan yang belum lengkap. Kami juga sempat berhenti sebentar di Bukit Berahu dan Tanjung Binga. Eh iya, Papih sempet motret ini. Nelayan Belitung keren, ya! :')
Jembatan dan Rumah Kayu |
"Kita nge-camp disini, Bang? Kok rame orang?" Tanya saya bingung.
"Tenang, disini kalian main air saja dulu. Ngecampnya jauh disana nanti. Oh iya, kenalkan ini kawan-kawan Abang." Kami bersalaman dengan teman Bang Kiray yang lain. Rencananya mereka juga ikutan kemping nanti malam. Wah, pasti ramai.
"Abang-abang ndak ikut nyebur?" Pertanyaan konyol terlempar begitu saja dari mulut saya dan hanya dijawab tawa oleh mereka. Mereka juga pasti sudah bosan lah main air di pantai ini.
Kamera kami serahkan kepada Bang Megi. Sedangkan kami menyewa perahu dan mendayung menjauhi daratan.
Ini Bang Megi, Ciyee pake Official T-Shirt Semeru :))) |
Ini Pantai Tanjung Tinggi |
Mari Meluncur |
Ini padahal masih dekat sama daratan :))) |
Kami nggak lama main perahu-perahuannya, karena kesal perahunya nggak jalan-jalan dan yang ngedayung o'on semua. Hahaha. Tapi untunglah Bang Kiray dan kawan-kawan mengajak kami menyusuri pantai ini sampai ke ujung-ujungnya. Kami mendapatkan sunset yang menawan!
Laskar Pelangi~ |
Lovieisme everywhere~ |