Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Asam Manis 2014

Tahun ini saya merasa hidup berubah begitu cepat. Dari yang awal tahun rutin nulis secala berkala, sampai akhirnya bulan Agustus sampai akhir tahun jadi males-malesan nge-blog. Bukan, bukannya males, tapi kini saya menjadi pekerja nine to five , dilanjut kuliah malam sampai pukul sembilan. Sampai di rumah, langsung tidur gitu aja. Tuh, kan... Jadi curhat. Asam Manis 2014, kalau diingat-ingat sih, banyakan manisnya. Mari kita flashback cerita-cerita perjalanan saya yang aneh-aneh dan menyenangkan: 1. Januari     Pergi ke Bandung, ngerayain ulang tahun Nauvael, jajan-jajan mochilok, ke Braga Culinary Night, nongkrong sama BPI Bandung sampai pagi, ke Kineruku. Bisa dibaca di sini dan sini . 2. Februari    Ceritanya mau silent trip ke Lawu sambil Tahun Baru China, tapi si dodol Imam malah ketinggalan kereta. Sementara semua peralatan masuk ke carrier dia semua. Jadilah kita napak tilas di Solo dan Jogja si Kota Mantan. Dan pulangnya, tertahan ...

Gardens by the Bay di Malam Hari

MRT bergerak perlahan meninggalkan stasiun Chinatown. Suasananya cukup ramai karena bersamaan dengan jam pulang kantor. Saya memilih berdiri sambil menebar pandangan ke seluruh penjuru, betapa MRT ini berbeda jauh dengan Commuter Line.  Begitu cepat dan tepat waktu. Batin saya ketika MRT berhenti di Stasiun Bayfront. Sambil menjaga anak-anak saya agar tidak ketinggalan rombongan, saya iming-imingi mereka makan sate di Gardens by the Bay. Alhasil mereka terus mengikuti saya yang sesekali jeprat-jepret sambil menatap langit yang sama bentuknya. Langit yang tanpa bintang. Langit tanpa bintang Gardens by the Bay merupakan proyek taman dengan luas 100 hektar yang memiliki berbagai jenis tanaman di seluruh dunia. Hebatnya, kaktus di padang pasir hingga pohon-pohon besar bisa tumbuh disini. Letaknya tidak jauh dari Marina Bay Sands Hotel, gedung yang atapnya berbentuk kapal pesiar itu. Tapi sayang, kami tidak sempat mengunjungi tamannya satu per satu. Kami hanya jalan dari u...

Edisi ke Singapore Gratisan

"Git, bikin passpor dooong. Masa hari gini belum punya passpor. Nanti kalo mau keluar negeri, bingung loh!" Celetuk seorang teman yang baru saja pulang plesiran dari luar negeri. "Ah, gue mah selow. Indonesia aja belum kelar. Nanti gue bikin passpornya kalo dapet kesempatan keluar negeri gratis!" Jawab saya ngasal. Setahun kemudian... "Dan yang menjadi perwakilan dari kampus untuk jalan-jalan ke Singapore adalah.... Agita Violy! Bebas transport, konsumsi, penginapan, tinggal bawa badan!" Kemudian saya bengong. Bingung. Belum punya passpor. *** Jadi gini, saya kuliah di sekolah tinggi bahasa asing yang punya cabang tempat kursus dari Sabang sampai Merauke. Sebut saja namanya IEC, Intensive English Course, yang lambangnya burung hantu. Nah, kebetulan jalan-jalan ke Singapore memang diadakan setiap tahun, dan tahun ini jatahnya Jabodetabek yang berangkat. Seluruh pesertanya adalah anak-anak SD sampai SMA yang kursus di IE...