Finally!!! Setelah film ini nongkrong di bioskop Indonesia dari tanggal 19 Juni 2014, saya baru bisa nonton 11 hari kemudian. Sudah lama pingin nonton film ini tapi kok ya gagal terus, sampai akhirnya film ini udah turun dari Blitz dan tinggal beberapa di XXI Bekasi, jadilah saya terburu-buru; harus nonton sebelum filmnya turun karena kalah sama Transformer yang baru tayang! Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang konflik yang berlangsung di Maluku selama bertahun-tahun. Seperti yang kita tahu, bahwa kerusuhan di Indonesia bagian Timur telah memakan banyak korban. Hingga Sani, seorang pemuda dari Tulehu yang telah berkeluarga, berinisiatif menyatukan anak-anak untuk berlatih sepakbola setiap sore hari, dengan tujuan agar anak-anak tersebut tidak terlibat kerusuhan. Konflik demi konflik khas Indonesia Timur yang latar belakangnya rata-rata berkekurangan, dikemas dalam alur cerita yang mudah dipahami. Penonton seolah dibawa masuk ke dalam cerita neger...
Perjalanan Seorang Ibu Pembelajar