Cerita sebelumnya bisa klik disini :) Foto terakhir sebelum pendakian Perjalanan dimulai dengan barisan sesukanya. Tak ada peraturan satu jalur atau bergerombol. Pengunjung Papandayan hari itu bisa dibilang agak ramai. Eh, bukan agak ramai lagi, namun sangat--ramai--sekali. Om Ipung dan Bang Endi jalan duluan. Kebetulan mereka-lah yang membawa tenda. Lagipula mereka juga sudah hapal rute pendakian. Anggap saja ini daerah kekuasaan mereka. *PasangKacamata* Kak Ida berjalan paling belakang dan dikawal ketat oleh Bang Coco. Entah persiapan fisik yang kurang matang atau kaget dengan pengalaman pertamanya dengan gunung, ia merasakan sesak. Sabar kak, Kakak pasti kuat :'( Sementara saya, ehm, saya berjalan sesuka hati. Kadang dekat mas Nur, kadang kejar-kejaran sama a'Novel, kadang ngobrol-ngobrol unyu disebelah Ibang, kadang diam tanpa kata dibelakang bang Adi, kadang dorong-dorongan ke kawah sama Immut. Hahahaha :D Barisan terlihat tak putus-putus. Beberapa...
Perjalanan Seorang Ibu Pembelajar