Skip to main content

Posts

Ketika Anak Gunung Main ke Pantai

Cerita Sebelumnya >>> Klik disini :) Jum’at, 16 Agustus 2013 Ayah kedingingan di pojok tenda, ku lepas sarungku dan ku serahkan padanya. Ayah ini sok jagoan sih, gak pernah mau pakek sleepingbag . Emang enak kedinginan. Untung Agit pengertian. Pukul setengah enam, Ayah keluar tenda. Aku yang tidurnya tak nyenyak, segera memutuskan bangun dan re-packing . Ku lihat Ayah segera merapikan barang-barangnya dan hendak melanjutkan perjalanan. “Ayah turun sekarang?” Tanyaku heran. “Iya, Git. Mau registrasi buat lomba lari besok. Agit ikut turun yuk.” Ia mengajakku, namun aku menolaknya. Aku mau bareng tim Rinjani Icik-icik Ehem saja. “Mas Bagus bangunin, Git. Semalem udah pesen ke Ayah suruh bangunin katanya.” Ayah cengar-cengir. Aku garuk-garuk kepala. “Takut, ah, Yah.. Lagian juga masih pagi.” Ujarku sambil mendekat ke tenda mas-mas, dan iseng membuka resletingnya. “Udah bangun kok, Git… Jangan dibuka tendanya, dingin.” Terdengar suara, entah ...