Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Antara Bandung dan Buku

Menurutku, Bandung pukul sepuluh pagi itu masih sama seperti Bandung pukul enam pagi. Dingin dan mendung. Rasanya malas bila harus segera pulang dari kota kembang penuh kenangan ini. Namun Nauvel memburu-buruku dengan alasan, "Kita harus ke Kineruku dan Palasari! Jajan buku!!" Mendengar kata buku , akhirnya aku segera bangun dan bergegas untuk mandi. Mandi dengan guyuran air Bandung yang dingin menusuk tulang. Nauvel sering bercerita tentang Kineruku yang merupakan tempat asik untuk membaca dalam suasana tenang, sementara Palasari yaitu pusat buku murah di Bandung. Setelah sarapan dengan Lontong Padang, Nauvel mengendarai motornya menuju Jalan Hegarmanah. Aku yang masih terkantuk-kantuk merasakan angin dingin menampar pipi. Kayaknya enak kalo bobo di pundak Opel. Uwuwuwuwu :3 Belum sempat aku tertidur, sampailah kami di Rumah Buku Kineruku ; baca, dengar, tonton. Disini, bisa baca buku sepuasnya dari pagi sampai malam. Bisa juga beli buku, nonton fil...

Bandung itu Kamu

Foto : Pidi-Baiq.tumblr.com Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah Wilayah belaka, lebih jauh dari itu melibatkan Perasaan, yang bersamaku ketika sunyi. Mungkin saja ada tempat yang lainnya, ketika kuberada di sana, akan tetapi Perasaanku sepenuhnya ada di Bandung, yang bersamaku ketika rindu. - Pidi Baiq . Sabtu, 25 Januari 2013. Kereta Argo Parahyangan mulai bergerak perlahan meninggalkan Stasiun Bekasi. Bunyi peluit petugas Stasiun menjerit panjang disambut dengan suara klakson kereta yang memekakkan telinga. Tapi bebunyian se-berisik itu seolah terasa kalah oleh gemuruh yang meletup-letup di dada.