Cerita sebelumnya klik disini :) Tak terasa, waktu telah menunjukkan pukul tiga sore. Dan kami, mau tak mau harus segera turun. The Pirates telah turun duluan. Setelah beres-beres gear , akhirnya kami menyusul turun. Tak lupa mengenakan jas hujan atau ponco. Imam ini benar-benar Kamen Rider. Dia gak bawa jas hujan. Bisa kau bayangkan bagaimana tubuh kurusnya melawan hujan? Jelas saja, Imam kalah :D Aku telah mengenakan jaket A'Nauvel yang katanya anti air sehingga ku hibahkan jas hujanku untuk Imam. Namun baru beberapa langkah setelah meninggalkan Mandalawangi, aku merasa kedinginan. Entah jaketnya yang tembus atau bajuku yang sudah basah. Akhirnya di shelter puncak, aku bertukar jaket A' Nauvel yang ku kenakan dengan jas hujan milikku yang dipakai Imam. Kebetulan saat itu aku memakai dua lapis baju. Lengan panjang hitam dengan luaran T-Shirt putih Rinjani,oleh-oleh dari yang namanya tak boleh disebut. "Mending dilepas aja baju luarnya, Git. Kayaknya udah...
Perjalanan Seorang Ibu Pembelajar